Unit Saber Hoaks Akan Dibentuk di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat

PANGANDARAN - Unit Sapu Bersih Hoaks dan Komisi Informasi rencananya akan dibentuk di masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Barat. Selain untuk meningkatkan pelayanan publik, pembentukan dua unit kerja ini juga untuk mengantisipasi tahun politik yang diprediksi banyak muncul informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengemukakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo se-Jabar, yang dikemas dalam acara IKP Fest 2022, di Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/7/2022) malam.  

Baca juga: Gubernur JABAR Ridwan Kamil, Negara Jamin Perayaan Natal Tahun 2021 Wilayah Jawa Barat Akan Aman

Menurut Ika, Jabar Saber Hoaks (JSH) dan Komisi Informasi (KI) akan semakin optimal jika lebih dekat dengan masyarakat yang dilayaninya. 

"Apalagi menjelang tahun politik yang diprediksi akan banyak informasi negatif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks. Jadi kita mereplikasi unit yang sudah ada di Pemda Provinsi Jabar ke kabupaten/ kota untuk memenuhi hak masyarakat menerima informasi yang benar, " kata Ika.

Baca juga: Kajian inaRISK Kabupaten Cirebon, Potensi Bahaya Banjir Berdampak Pada 39 Kecamatan

Menurut Ika, pembetukan JSH dan KI di semua kabupaten/ kota merupakan kewajiban pemerintah untuk menyajikan layanan informasi kepada masyarakat. 

Baca juga: Perang Mafia Tanah, Kementrian ATR/BPN Tingkatkan Kompetensi Majelis Pembina dan Pengawas PPAT

"Masyarakat berhak untuk menerima atau meminta informasi yang benar, " jelasnya. 

Adapun Rapat Koordinasi Bidang IKP Diskominfo se-Jabar atau IKP Fest 2022 digelar untuk yang pertama kalinya. 

Baca juga: Restocking Situ Gede Kota Bogor Tebar 33.000 Ekor Ikan

"Selama ini rakor yang digelar terkait masalah infrastruktur, dan kali ini terkait isi dari infrastruktur tersebut, yaitu masalah informasi dan komunikasi publik, " ujar Ika. 

"Beberapa hal menjadi bahasan pula dalam rakor ini, yaitu soal G20, JSH, masalah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), juga _analog switch off_ , " paparnya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Rapat Koordinasi Bidang IKP Diskominfo se-Jabar IKP Fest 2022 dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum secara virtual. 

Dalam sambutannya, Pak Uu, sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi rakor bidang IKP Diskominfo sebagai upaya membangun iklim informasi yang baik dan kolaborasi. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya membangun iklim informasi yang baik dan tepat, serta kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/ kota, " katanya. 

"Selain itu juga mendukung Presidensi G20. Salah satu peran Diskominfo Jabar untuk menyebarluaskan informasinya, " tambah Pak Uu. 

Selain diikuti oleh 27 Diskominfo Kabupaten/Kota, IKP Fest 2022 juga diikuti perwakilan OPD di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 13-15 Juli 2022. (***)

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM