Diduga Tipu Sejumlah Mahasiswa, Oknum Dosen UMC Dipecat

    Diduga Tipu Sejumlah Mahasiswa, Oknum Dosen UMC Dipecat

    KABUPATEN CIREBON - Pendidik atau tenaga pengajar, seharusnya dapat memberi contoh yang  baik. Sebagai pengajar, tentu tugasnya mencetak generasi berkualitas.

    Namun, yang dilakukan oknum dosen di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) berinisial Wit justru sebaliknya. 

    Wit diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah mahasiswa di UMC, sehingga membuat suasana gaduh di kampus.

    Tak ayal, pihak rektorat langsung melakukan investigasi. Hasilnya, pihak rektorat menjatuhkan hukuman tegas berupa pemecatan.

    Hukuman terhadap Wit tertuang dalam Surat Keputusan Pemberhentian bernomor 021/1.a/BPH-UMC/SK/II/2022. Dosen pendamping mahasiswa yang membuat laporan ke polisi, Eliya Kusuma Dewi saat dihubungi Jumat (18 Maret 2022), membenarkan dirinya melakukan pendampingan saat para mahasiswa membuat laporan.

    Persoalan ini pun sedang dalam penanganan Polres Cirebon Kota.

    Sebelumnya, Rektor UMC, Arif Nurudin sudah menerangkan oknum dosen berinisial Wit telah diberhentikan sejak 15 Februari 2022. Sejak saat itu, Wit sudah bukan lagi sebagai pemegang jabatan akademik asisten asli. Segala tindak tanduknya, menjadi urusan pribadi.

    Dosen perempuan itu pun sudah tidak lagi menjadi bagian dari UMC. Selain itu, tidak bisa mengatasnamakan UMC dalam hal apapun. Informasi yang beredar, Wit terbukti menipu sejumlah mahasiswa. Para mahasiswa kabarnya dijanjikan mendapat beasiswa dan diminta memberikan sejumlah uang. Wit juga diduga melakukan pemalsuan tanda tangan para  makasiswa. Korban kemudian melaporkan tindakan Wit ke pihak kepolisian. (Subekti/MN)

    Jabar Kabupaten Cirebon
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 0620-02/Tengahtani, Himbau...

    Artikel Berikutnya

    Kuatkan Tata Kelola di Sekolah, KID dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami